Halaman

Sabtu, 31 Oktober 2015

Awal Cerita - Mengapa Saya Bertobat

Mungkin ada om tante yang bertanya kenapa tiba - tiba saya tobat...
Yuk mari lihat ceritanya...
...
...
...
Sebelumnya mungkin banyak yang mengenal saya sebagai seorang internet marketer yang hebat...
"Seorang yang jago Internet marketing, jago nyari duit dari internet dan tampangnya ganteng (PD
tinggi ya hehe)"...
Dan ada juga yang mengenal saya sebagai..."Ketua Susis Indonesia" (kalau ini kayanya benar banget haha)...Nah disini saya akan buka-bukaan dan saya akan menceritakan bagaimana saya sebenarnya (Sebelum tobat)...
Sebenarnya saya ini dulunya bukanlah orang yang baik om tante. Walaupun saya sangat perhatian ke orang lain dan sudah membantu banyak orang...Tapi karakter dan kebiasaan saya sendiri masih banyak buru
knya dan bahkan sangat buruk...
Saya sempat terjerumus di dunia yang benar-benar "hitam dan gelap"...Bisa ilmu ini itu (ilmu dalem atau apapun sebutannya) dan saya juga senang dengan yang namanya hedonisme...
Yuk lihat selengkapnya...
Kitab Islam

Saya sempat terjerumus di aliran "Islam karuhun (leluhur)"...
Islam karuhun itu bisa dikatakan seperti aliran kejawen...
Saya pernah tapa di dekat kuburan sambil baca ayat-ayat al quran (minta berkah), saya pernah
ziarah ke kuburan keramat (sambil zikiran di sana), saya pernah tawasul dengan dupa dan buah-buahan (sebagai sesembahan untuk karuhun) dan yang paling mirisnya saya selalu merasa yang saya lakukan itu adalah benar (mereka yang menganggap itu haram adalah orang-orang aneh dan mereka
itu adalah musuh)..
.
Dulu itu saya bisa melakukan banyak hal dengan ilmu yang saya punya (ilmu yang saya anggap tenaga dalam atau apapun sebutannya)...Saya pernah membuat "lawan saya" tiba-tiba tumbang, saya ga pernah takut ke siapapun (yang macem-macem langsung sikat), saya sering melihat yang aneh-aneh, saya tau yang akan terjadi dan yang paling mirisnya saya pernah merasa "manusia itu yang penting melakukan kebaikan saja...Sholat mah urusan pribadi dengan ALLAH"...

Dulu itu juga...Cerita seperti "ada orang sakti yang bisa menghilang dan sholat jumatnya bisa selalu di Mekkah (tanpa perlu kemana mana), cerita seperti ada orang yang bisa masuk ke dunia jin, cerita seperti setiap manusia dijaga oleh leluhurnya dan cerita yang seperti itu lainnya adalah cerita dan kisah yang sangat sangat saya percaya"...
Pokoknya saat itu saya merasa sangat yakin dengan hal hal yang gituan...BENAR BENAR MIRIS ya?...BANGET! Hehe...

Nah lanjut lagi...Selain itu saya juga sempat terjerumus di "hedonisme"...
Walaupun saya sering membantu orang dan sangat rajin sedekah, namun saya sering menghabiskan uang untuk sesuatu yang tidak jelas (malah merugikan diri sendiri)...
Saya sering meminum minuman keras (kecanduan)...Saya sering hura-hura untuk hal-hal yang ga penting...Dan yang paling mirisnya "saya sering membuat istri saya merasa sedih serta kecewa dengan kelakuan saya saat itu"...
Percaya atau tidak..."Saya bisa menghabiskan uang jutaan dalam satu hari untuk hal-hal yang seperti itu"... MIRIS? PASTI! hehe...Nah sekarang yang jadi pertanyaanya
...
"Kenapa saya tiba-tiba tobat?"...
Jabawannya kira-kira gini...
Beberapa bulan yang lalu banyak orang yang private ke rumah saya dan kebanyakan dari mereka itu seperti orang orang yang saya anggap aneh dan saya anggap musuh dulu... Ketika baru sampai rumah saya mereka langsung minta izin untuk sholat dulu, ketika sedang sibuk belajar tiba-tiba mereka berhenti untuk sholat, ketika saya tawarkan makan jawaban mereka sedang puasa dan hal -hal lainnya..."Secara tidak langsung memperlihatkan ke saya bagaimana seharusnya menjadi seorang Muslim itu"...

Saat itu mulai muncul sedikit rasa pengen di dalam diri saya untuk melakukan apa yang mereka lakukan...Tapi saat itu baru rasa pengennya saja yang muncul (belum melakukan hehe)...
Beberapa waktu kemudian ada seorang Susis yang ikut private di rumah saya...Si susis yang bernama Uki Syukri ini adalah lulusan pesantren Husnul Khotimah dan kemudian ia menjadi bagian dari tim saya...Karena sudah menjadi tim saya, saya lalu mengajaknya untuk tour ke luar kota (seminar dan workshop)...
Saat kami berada di luar kota...

Si susis akut Uki Syukri memperlihatkan "bagaimana seorang muslimin yang seharusnya"...Ia lalu mengajak saya sholat tepat waktu dan sholat tepat waktu (walau saat itu hati saya berat)... Kemudian beberapa lama setelah itu saya lalu pulang kampung... Ketika di kampung (saat malam hari)...Tiba-tiba saya merasa sangat sedih...Entah kenapa saya tiba-tiba merasa sedih...
"Saya merasa ada sesuatu yang salah dengan saya"...

Saya kemudian "memaksa diri saya" untuk sholat dan setelah sholat saya lalu menelpon om uki...
Kami membahas ini itu di telpon (termasuk tentang kejawen, ilmu dalem dan lain-lainnya)...Saat itu saya bilang ke Uki kalau saya pengen berhenti dari "kebiasaan buruk saya dan pengen bertobat"...Uki lalu menjelaskan kepada saya sedikit tentang tobat dan kami lalu membuat rencana untuk "mondok / ikut pesantren" (jika saya sudah kembali ke bandung)...
Besok harinya saya lalu membuat status di facebook..
.
"Status yang isinya bertanya tentang dimana tempat untuk belajar agama Islam"...
Saat itu banyak yang menyarankan saya berbagai referensi...Mulai dari golongan anu hingga
golongan anu (bahkan ada yang menyarankan golongan yang "melenceng juga" hehe)...
Karena saat itu saya bingung...
Saya kemudian menghubungi teman saya om @Abu Faros aka mas Hery yang berada di Surabaya..
Dia lalu menyarankan saya untuk belajar ke guru yang benar dan hati-hati "saat ini banyak yang
melenceng"...

Saya kemudian menghubungi om Uki lagi. Dia juga mengatakan hal yang sama seperti yang dikatakan om Abu Faros...
Setelah itu...Beberapa hari selanjutnya... Saya lalu silaturahmi ke rumah saudara sepupu saya. Sepupu saya ini dulunya adalah "tukang mabok, senang main perempuan dan hal-hal miris lainnya"...
Nah ketika sampai rumahnya...
Saya sangat kaget ketika melihatnya berpakaian gamis, memakai kopiah dan berkata sangat sopan...
"Wah kok berubah bang?"...Pertanyaan saya ke dia... Jawaban dia saat itu...
"Ya...Kita ga hidup selamanya dek"...

Makin perih rasanya hati saya saat itu...
Mulai saat itu saya berniat akan mencoba untuk tobat...
Nah ketika sudah sampai Bandung saya lalu bertemu Uki...
Kami lalu membahas tentang ilmu-ilmu agama dan uki lalu memaksasaya untuk sholat di Mesjid...
Walaupun ketika itu rencana kami untuk ke pondok tertunda (karena saya berhalangan)...Saat itu sedikit-sedikit hati saya sudah mulai "membaik" dan memulai niat untuk tobat...

Saya lalu rajin beribadah, menjauhi hal-hal buruk dan mulai mempelajari Islam...Saya sangat merasa nyaman dan istri saya pun merasa sangat senang saat itu...
Namun...
Ada namun nya nih...
Setelah beberapa lama saya kuat "melakukan hal-hal yang seharusnya saya lakukan dan menjauhi hal-hal yang harus saya jauhi"...Saya kemudian terbujuk rayu lagi untuk melakukan yang namanya hedonisme (bujuk rayu setan memang ga ada habisnya eui haha)...

Kemudian saya kembali melakukan hedonisme...Hingga saat itu puncaknya pun datang (teguran dari ALLAH)...Saat itu jika ALLAH tidak mengizinkan saya untuk kembali ke jalannya, maka mungkin saya sudah tidak ada lagi di dunia ini...Mobil yang saya bawa harusnya mengalami kecelakaan dan mencelakai banyak orang... "Jika itu terjadi maka saat ini saya sudah berada di dalam tanah dan disiksa di dalam sana"... Segala puji bagi ALLAH SWT...ALLAH telah menyelamatkan saya dan teman-teman saya yang ada di dalam mobil itu... Setelah kejadian itu hati saya kemudian berkata... "ALLAH sangat sayang ke saya...Rezeki yang diberikan sangat berlimpah, dikasih anak yang lucu-lucu, istri yang baik dan sangat cantik, doa ini itu dikabul...Apalagi yang kurang?...Sudah waktunya bagi saya untuk benar -benar berada di jalan yang diridhoi oleh ALLAH SWT dan menjauhi laranganNya!"...

Saya kemudian sholat tobat...Saat saya sholat saya merasakan sangat sakit di dada saya...
Saya lalu ngobrol dengan uki dan dia kemudian menyarankan ke saya untuk benar-benar bertobat (tobat nasuha)...Dia juga lalu menyarankan saya agar jadi berangkat ke pondok (jangan ditunda-tunda lagi)...
Memang beberapa hari setelah itu ada godaan lagi...
"Muncul rasa malas untuk berangkat ke pondok"...
Namun saat itu istri saya memaksa saya untuk berangkat...

Katanya ke saya... "BERANGKAT SEKARANG ATAU TIDAK SAMA SEKALI!"...
Dan om Uki pun seakan memaksa saya dengan berkata... "Jangan dicancel om, kita dah janji dengan pak ustad"...Nah ketika diperjalanan...
Saya melihat berbagai hal, berbagai kejadian dan berbagai orang yang sangat menarik...
Saat itu saya kembali merenung...
"Mereka yang kekurangan saja masih giat melakukan perintah ALLAH dan menjauhi
laranganNya...Masa saya kalah?"...

Kemudian ketika saya sampai pondok (pesantren Husnul Khotimah)...Saya berdiskusi dengan seorang Ustad yang tutur katanya sangat baik...
Tidak ada sama sekali kata-katanya yang seperti "membenci saya"...Dia menjelaskan bagaimana
Islam itu, menceritakan tentang kisah-kisah nabi Muhammad, memberitahu bahwa sekarang sudah akhir zaman dan memberitahu apa saja yang harus saya lakukan (seperti lebih memperdalam Islam,membeli buku-buku yang ada di gambar ini, memperbaiki diri dan keluarga dan hal-hal lainnya) ...
Saat itulah hati saya menjadi sangat bahagia dan semenjak itulah saya bertekad akan bersungguh-sungguh untuk menjalankan tobat ini...Semoga saya terus diberi kekuatan untuk terus berada di jalan ALLAH SWT...Amin...

(Bersambung)...

*** Di part selanjutnya saya akan cerita tentang perjalanan saya ketika ke pondok, apa saja
tantangannya dan kisah-kisah lainnya...Standby ya om tante hehe...

Note :
Buku-buku yang ada di foto ini adalah buku yang saya beli sesuai anjuran pak ustad (Ustad Salaf). Jika om tante ingin membelinya silahkan langsung dicari di Gramedia atau lainnya...
Note :
Yang ada di cerita saya ini adalah kisah sebenarnya yang saya alami. Jika ada om tante yang tidak suka dengan cerita saya ini, maka mohon maafkan saya...Saya hanya niat cerita saja dan tidak ada maksud untuk memojokkan orang-orang tertentu...
Note :
Jika ada anak muda atau orang tua yang melihat kisah ini (dan mereka senang dengan minuman keras atau hedonisme lainnya)...Saya hanya ingin menyarankan saja...Meminum minuman keras itu ga ada hubungannya ama keren dan menghambur-hamburkan uang itu ga ada hubungannya dengan hebat...Kebiasaan itu hanya akan membuat kita susah dan terus susah nantinya...Dulu saya juga gitu... Ga perlu merasa jago dan pamer jika kuat minum minuman keras dan bisa menghambur-hamburkan uang untuk yang ga penting...Itu haram!...hehe..."Yang keren dan hebat itu jika kita bisa berhenti melakukannya, kembali ke jalan ALLAH SWT dan bersungguh-sungguh bertobat (Apalagi bisa mengajak banyak orang lainnya untuk ikut bertobat)"...
Note :
Jika ada om tante yang membaca cerita ini dan om tante termasuk orang yang seneng dengan ilmu dalem ini itu atau ilmu dan ajaran yang ga ada di Islam...Maka sepertinya om tante bisa mengajak hatinya untuk berdiskusi...Saya juga dulu gitu...
Ga perlu merasa sakti jika bisa ilmu yang gitu dan ga perlu ribet ngelakuin yang aneh aneh lagi...Itu dosa!...hehe...
"Ayo direnungkan...Apakah yang kita lakukan itu sudah benar dan apakah itu tidak dilarang di Islam?...Ayo renungkan saja hehe"...
Note :
Saya mau sekalian menyarankan juga...
Jika ada om tante yang saat ini berada di posisi saya dulu (seperti cerita saya)...Maka jangan jadikan cerita saya ini sebagai alasan untuk menunda tobat (tenang saja...ALLAH itu Maha Pemaaf, orang bisa tobat kapan saja seperti kisah om Yasirli...Nanti saja tobatnya)...Tidak...Jangan sampai seperti itu ya om tante...
“ALLAH sangat bahagia melihat hamba Nya yang bertobat. Bahagianya ALLAH melebihi bahagia seseorang yang kembali menemukan unta terbaiknya yang hilang...Ia sudah lama dan kemana-mana mencarinya, ia sudah pasrah akan untanya itu dan akhirnya ia menemukan untanya itu di bawah pohon yang rindang”.

Semoga bermanfaat dan semoga banyak yang kemudian ikut bertobat...Amin...Perlu diketahui...
Tujuan saya menyampaikan kisah dan cerita saya ini adalah agar saya tidak lagi jatuh ke dunia yang gelap dan hitam itu. Banyak orang yang mengenal saya, semakin banyak orang yang tau bagaimana kisah saya dan semakin banyak juga orang yang tau bahwa saya sudah bertobat. Jika saya jatuh lagi ke dunia yang dulu, maka saya tidak hanya akan bertanggung jawab ke ALLAH SWT saja...Saya juga harus bertanggung jawab ke banyak orang yang percaya ke saya dan mereka akan mengingatkan saya. Sebuah paksaan untuk diri saya untuk terus istiqomah (yang harus saya lakukan).

Tujuan saya selanjutnya menceritakan kisah saya ini adalah agar orang-orang yang masih seperti saya yang dulu (terjerumus di dunia yang gelap dan hitam)...Mereka kemudian mau berniat untuk bertobat dan mau bersungguh-sungguh berada di jalan ALLAH SWT dan bahkan mau mengajak yang lainnya untuk ikut bertobat juga. Cerita saya ini boleh om tante sebarkan dan boleh om tante gunakan untuk berdakwah. Kebanyakan orang yang terjerumus ke dunia gelap dan hitam biasanya menganggap sebelah mata nasehat dari Ustad (nasehat-nasehat yang bersifat formal) dan bahkan mereka malah meremehkan nasehat-nasehat tersebut (kata mereka...Ah nanti saja tobatnya...Masih muda ini). Nah terkadang mereka lebih respek dengan kisah atau pengalaman dari orang yang pernah terjerumus dan bahkan lebih parah daripada mereka.
Semoga semakin banyak orang yang bertobat dan banyak orang yang kemudian mengajak saudara-saudara lainnya untuk kembali ke jalan ALLAH SWT. Amin, amin, amin Ya ALLAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar